Rabu, 15 Januari 2014

TURNING

Definisi CNC ( Computer Numerical Control ) pada awalnya hanya terbatas pada mesin Numerical Control ( NC ) yang tergabung dengan komputer internal untuk menangani control mesin dan pelaksanaan program . Sekarang ini, CNC berkembang mewakili seluruh mesin produksi yang menggunakan computer on-board untuk mengontrol pergerakan peralatan peralatan / tool dalam suatu proses produksi.
Jadi kesimpulan sederhana yang dapat kita ambil adalah, Mesin CNC adalah sebuah mesin yang menggunakan kode angka / Numerical Control ( dengan rumus matematis ) untuk menjalankan atau mengoperasikan. ( mudah untuk menghafalnya bukan ? )
Kelebihan dari CNC machine lathe adalah mesin yang dikontrol dengan kode angka ini diantaranya adalah ,ter-sistem secara otomatis, Akurat & konsisten dan fleksibel, bahkan untuk proses manufacturing yang sangat rumit sekalipun.
Rancangan produk dapat diubah atau disesuaikan cukup dengan mengubah program instruksi saja. Tetapi tentu saja untuk investasi mesin ini butuh modal cukup besar…dan juga perlu pelatihan khusus untuk seseorang yang akan mengoperasikannya

Sistem Otomatis
Intervensi operator terhadap hubungan produksi barang dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan. Saat ini banyak CNC Lathe telah dioperasikan tanpa pengawasan langsung oleh operator, memberikan kesempatan kepada operator untuk melaksanakan tugas-tugas yang lain.Dapat mengurangi resiko akibat Human Eror,dan dapat mengetahui “Cycle Time Machining Process” untuk setiap barang / benda kerja.

Akurat & Konsisten
Tingkat akurasi mesin CNC Lathe mampu mencapai 1 micron ( 0.001 mm ). Akhir-akhir ini produsen Mesin CNC Lathe telah berhasil mengembangkan mesin dengan tingkat akurasi dan berkemampuan untuk melakukan proses secara berulang-ulang dalam jumlah yang besar. Artinya saat sebuah program telah di input ke dalam program, dua, sepuluh, ribuan bahkan puluhan ribu benda kerja serupa dapat dengan mudah di hasilkan secara akurat dan konsisten

Fleksibilitas
Sebuah mesin CNC Lathe dapat digunakan untuk berbagai jenis pengerjaan, dan pada setiap pergantian proses pemindahan program dapat dilakukan secara cepat. Program yang sudah di input akan disimpan pada memory computer pada mesin. Porgram tersebut dapat di panggil kembali “ recall ” seketika saat akan pergantian proses.
Seluruh bentuk pergerakan tool pada turret mesin CNC Lathe ke dalam 2 arah atau lebih disebut AXIS. Kedua AXIS ini dapat bergerak secara presisi dan otomatis
GERAKAN AXIS
o X ( Gerakan naik – turun )
o Z ( Gerakan maju – mundur )

Pemrograman Dasar
Kontrol Spindle
Simbol atau huruf “ S ” dinyatakan untuk menetapkan kecepatan spindle ( satuan kecepatan spindle adalah RPM = Rotation Per Minute ). Kode M03 digunakan untuk memutar spindle searah jarum jam. Kode M04 digunakan untuk memutar spindle berlawanan jarum jam. Dan M05 untuk mematikan spindle.

Kontrol Penggantian Tool
Simbol atau huruf “ T “ dinyatakan sebagai letak posisi tool dalam sebuah mesin. Simbol “ T ” disertai 4 digit angka dibelakangnya menginformasikan posisi tool pada turret dan nomor offset yang akan digunakan pada tool.
Contoh : T0101 berarti : Tool ke-1 untuk program offset ke-1 

Kontrol Coolant
Coolant adalah campuran air dengan oli dengan perkiraan komposisi 70% air & 30 % oli

Simbol “M08” untuk mengeluarkan coolant

Berikut ini proses yang dapat dikerjakan dengan CNC lathe
1.Bubut diameter luar
2.Bubut diameter dalam / lubang
3.Cutting / chamfering ( membentuk bidang miring )
4.Grooving ( membuat alur pada benda kerja )
5.Membuat ulir
6.Bor ( Lubang bor harus pada sumbu benda kerja )
G CODE NC TURNING
G00 = positioning
G01 = gerakan pemakanan
G02 = gerakan melingkar cw (cekung)
G03 = gerakan melingkar ccw (cembung)
G96 = Gcode untuk spindle ccw ( G96 S.......) dimana s menggunakan vc
G97 = Gcode untuk spindle cw (G97 S.......) dimana s menggunakan n
G71 = awal siklusroughing
G73 = awal siklus(lupa hehe)
G70 = akhir siklus apapun
G75 = siklus grooving
G76 = siklus ulir 

M CODE NC TURNING
M03 = spindle cw
M04 = spindle ccw
M05 = mesin mati
M30 = end of program


hubungan antara G code dan M code

* jika G96 maka S yg digunakan vc, jika vc maka spindle bergerak ccw M yg digunakan M04
   contoh : G96 S160 G99 F0.2 M04
*jika G97 maka S yg digunakan n, jika n maka spindle bergerak cw M yg digunakan M03
   contoh : G97 S2200 G99 F0.2 M03
biasanya penggunaan vc adalah untuk pahat rata kiri dan netral. dimana proses yang digunakan adalah proses roughing, finishing, netral.
dan untuk penggunaan n adalah untuk pahat alur dan ulir. dimana proses yang digunakan adalah proses grooving dan matrix





0 komentar:

Posting Komentar